JAYAPURA – Pelaksanaan hari kesembilan Operasi Ketupat Cartenz 2023 di Wilayah Polda Papua beserta jajaran hingga kini masih terpantau aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengungkapkan secara umum situasi Kamtibmas dan arus lalulintas aman pasca arus balik mudik. Personel yang tergabung dalam Operasi ini tidak henti-hentinya gencar melaksanakan kegiatan rutin baik pagi, siang dan malam.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
“Hal ini merupakan tuntutan tugas serta tanggung jawab aparat keamanan beserta instansi terkait dalam menjaga situasi keamanan selama pelaksanaan libur hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan terlebih pada pelaksanaan arus balik pasca mudik, ” ungkap Benny saat diwawancarai di Media Center Bid Humas Polda Papua pada Kamis (27/04).
Terkait dengan situasi Kamseltibcarlantas, Benny membeberkan pelaksanaan hari kesembilan Ops Ketupat Cartenz 2023 Polda Papua memberikan teguran dan tindakan tilang bagi pengguna jalan sebanyak 260 pelanggar di tahun 2022 sedangkan di hari kesembilan tahun 2023 sebanyak 409 pelanggar sehingga di tahun 2023 hari kesembilan terjadi peningkatan sebanyak 149 pelanggar.
“Dari pelanggaran tersebut, personel tidak memberikan tindakan tilang namun hanya memberikan teguran agar penggua jalan lebih memahami kesalahan dan aturan berkendara yang baik, ” bebernya.
Lebih lanjut Kombes Benny menjelaskan jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, melebihi batas kecepatan serta berkendara dibawah umur.
“Kesadaran pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm masih rendah, kemudian masih terlihat juga banyak pengendara yang melebihi batas kecepatan serta kurangnya bimbingan orang tua yang membiarkan anak dibawah umur untuk membawa kendaraan, ” jelasnya.
Sementara itu terkait kecelakaan lalulintas, kata Kombes Benny di tahun 2023 terjadi penurunan sebanyak 4 kasus dibandingkan di tahun 2022 sebanyak 7 kasus.
“Dalam kecelakaan tersebut pada tahun 2022 terdapat 1 korban jiwa dan 11 korban luka, namun pada tahun 2023 ada sebanyak 7 korban tanpa adanya korban jiwa, hanya mengalami luka-luka yakni berat maupun luka ringan, ” kata Benny.
Kombes Pol Ignatius Benny pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus bersama - sama menjaga situasi di Papua agar tetap aman dan kondusif guna menjaga kenyamanan bermasyarakat.
“Oleh karena itu, baiknya kita bersama-sama sadar akan peraturan serta ketertiban bermasyarakat dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat menganggu kenyamanan sehingga dapat terjalin situasi yang damai, " pungkas Benny.
Memasuki hari kerja, Kabid Humas juga mengajak masyarakat memanfaatkan momentum ini pasca pelaksanaan libur panjang untuk kembali menjalin silaturahmi serta saling bermaaffan terlepas dari perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah kemarin.
"Mari kita Kelola kembali Kerjasama serta silaturahmi pada masa kerja ini setelah melalui bulan suci kemarin dengan meningkatkan kepedulian sosial, menjaga akhlak serta toleransi. Satu hal yang amat penting untuk terus berbuat kebaikan dan bersama menjaga situasi Papua agar terus damai, aman dan sejahtera. Kita berharap hingga akhir pelaksanaan Operasi ini dapat terus berjalan lancar tanpa ada kendala, " tutup Benny. (*)